Apakah Anda pernah mendengar strategi AIDA marketing? AIDA merupakan singkatan dari attention, interest, desire, dan action yang merupakan model dalam pemasaran untuk menggambarkan langkah-langkah ketika seorang konsumen membeli produk.
AIDA ini bukan murni hubungan antara pembeli dengan pengusaha. Karena media sosial sudah memperluasnya untuk mencapai tujuan dari strategi ini melalui informasi pelanggan dari jejaring sosial dan komunitas. Tujuan utama dari diciptakannya model ini adalah untuk meningkatkan penjualan sebuah produk.
Konsep AIDA Marketing
Dengan mengaplikasikan model AIDA marketing ini diharapkan seorang marketer dapat memahami konsumen sehingga mampu membuat strategi pemasaran yang tepat. Maka dari itu untuk mengetahui lebih lanjut Anda bisa baca artikel ini hingga selesai.
1. Attention (Menarik Perhatian)
Tahap pertama dari konsep AIDA adalah attention yang merupakan kemampuan Anda dalam menggaet calon klien supaya menciptakan daya tarik. Sehingga produk atau jasa yang Anda tawarkan lebih dikenal atau terjadinya brand awareness.
Sebagian besar orang mempunyai rentan perhatian yang pendek. Untuk itu Anda harus menarik perhatian dari calon klien dalam 3 sampai 6 detik pertama.
Anda bisa melakukannya dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan mengisi konten yang bersifat menimbulkan rasa penasaran, sehingga konsumen akan tertarik. Selain itu, Anda juga bisa menempatkan konten pada lokasi yang memiliki potensi kemungkinan dilihat oleh banyak orang.
2. Interest (Mempertahankan Minat dan Ketertarikan)
Setelah mendapatkan perhatian, maka untuk selanjutnya adalah mempertahankannya. Pada tahap ini akan sangat sulit dibandingkan tahap pertama karena menjaga minat konsumen adalah tantangan khusus dalam proses pemasaran.
Marketer harus bisa menganalisis untuk mengetahui target pasar, kebutuhan, solusi, dan seberapa penting produk Anda bagi para calon customer. Cara yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan minat konsumen adalah dengan membuat iklan yang menarik. Jangan sampai klien bosen dengan iklan yang itu-itu saja atau bahkan sulit untuk dimengerti.
Buatlah iklan yang menginformasikan sesuatu yang sedang pembeli butuhkan. Jelaskan keunggulan yang akan didapatkan ketika membeli produk atau memakai jasa yang Anda tawarkan.
3. Desire (Membuat Keinginan)
Untuk strategi AIDA marketing yang ketiga adalah desire. Anggap jika calon pelanggan telah tertarik dengan produk, maka saatnya untuk menciptakan keinginan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menunjukan emosi dalam pesan yang Anda sampaikan .
Anda dapat menyajikan konten yang membuat orang makin mempunyai keinginan untuk memiliki produk yang ditawarkan. Pertegas urgensinya dan berikan kenyamanan serta jawaban dari sesuatu yang sedang konsumen butuhkan. Tak lupa untuk memberikan informasi produk Anda berdasarkan fakta.
4. Action (Tindakan)
Terakhir adalah pengambilan tindakan oleh seseorang yang telah membaca atau menonton iklan Anda. Dalam pengaplikasian model ini calon pelanggan harus berujung pada melakukan pemesanan produk.
Pemasaran tentu harus berakhir dengan ajakan bertindak untuk memotivasi konsumen sehingga dapat mengambil tindakan pada saat itu juga. Cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan di atas adalah dengan memberikan penawaran terbatas.

Tidak ada jaminan bahwa setiap proses pemasaran akan berakhir dengan penjualan. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk menerapkan dan memaksimalkan strategi AIDA jika Anda belum pernah mencobanya.
Kelebihan dan Kelemahan Konsep AIDA Marketing
Setiap kekurangan pasti ada kelebihannya, begitu juga dalam strategi pemasaran. Berikut ini Kami berikan kekurangan dan kelebihan dari AIDA marketing.
1. Kelebihan
- Menggambarkan proses pembelian konsumen dengan sederhana
- Dapat membantu mencari kelemahan dari produk yang dijual
- Membantu membuat konten yang menarik audiens sehingga beralih menjadi pembeli
- Mendapatkan konsumen baru
- Dapat menghindari kerugian marketing
2. Kekurangan
- Membuat proses pembelian terlalu sederhana
- Tidak melibatkan faktor lain seperti harga, ketersediaan barang, kepuasan konsumen, dan yang lainnya
- Kurang efektif untuk strategi jangka pemasaran jangka panjang
- Penggunaan terbatas
- Tidak memperhitungkan pembelian impulsif
Itulah penjelasan mengenai AIDA marketing yang semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Memang untuk menerapkan strategi ini dalam pemasaran digital gampang-gampang susah. Perlu teknik yang tepat supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu penjualan.
Tetapi tidak perlu khawatir, apabila merasa tidak bisa melakukannya anda bisa menghubungi tim Studioweb. Karena kami adalah perusahaan penyedia jasa pemasaran online yang menerapkan strategi AIDA marketing tersebut untuk meningkatkan penjualan. Hubungi admin sekarang juga untuk informasi lebih lengkapnya.