Penerapan AI (Artificial Intelligence) semakin banyak muncul ke permukaan. Diprediksi semua bidang akan terkena imbasnya, terutama untuk bagian yang erat dengan teknologi seperti digital marketing.
Ya, teknis desain website, SEO, bahkan iklan google tidak akan sama seperti dulu lagi. Banyak yang menyebut ini adalah kabar baik karena AI bisa mempermudah pekerjaan kita, tetapi tidak sedikit pula yang merasa khawatir akankah kecerdasan buatan mengambil alih segalanya?
Teknologi AI akan terus berkembang dan terus meningkat. Jika tidak menyadarinya mulai dari sekarang maka Anda akan kewalahan dengan setiap hal-hal baru yang terus bermunculan.
Tentunya penulis tidak akan langsung menyimpulkan AI adalah “Kawan” atau “Lawan”, kami akan mengajak Anda untuk melihat sendiri penerapan AI dalam dunia digital marketing.
Mari kita lihat seberapa jauh pengaruh AI dalam teknik pemasaran online.
Contoh Penerapan AI dalam Digital Marketing, Antara Takjub dan Takut
Jujur saja waktu pertama kali mengetahui penerapan AI, saya sendiri cukup terkesan sekaligus heran. Bagaimana bisa ada teknologi yang seperti ini? Jika Anda punya pertanyaan yang sama agaknya kita sepemikiran.
Namun, rupanya rasa penasaran tersebut menjadi alasan saya untuk mempelajari perkembangan AI. Tujuannya agar tidak ketinggalan informasi, karena dunia pemasaran online menjadi salah satu sektor yang paling berpengaruh dalam penerapan kecerdasan buatan.
Berikut ini kami rangkum beberapa contoh penerapan AI dalam digital marketing, sebagai gambaran sekilas mengenai berbagai transformasi yang terjadi di industri tersebut.
Pembuatan Website
Dimulai dari desain website, bagian terpenting untuk menciptakan media untuk promosi di dunia online. Contoh penggunaan AI yang cukup mengesankan yaitu fitur baru yang diberikan oleh para pembuat plugin web builder dalam CMS WordPress.
Contohnya seperti Elementor, salah satu plugin WordPress yang populer di kalangan desainer web. Plugin ini sudah mulai menyematkan teknologi AI untuk membuat website lebih cepat dan mudah.

Beberapa fitur baru yang masih dalam tahap pengembangan (Beta) antara lain seperti AI for Containers memungkinkan kita untuk membuat bagian layout website dengan menggunakan prompt tertentu.
Kemudian, ada juga AI for Text fitur ajaib lainnya yang bisa membuat teks copywriting kurang dari 1 menit. Tentunya fitur ini belum bisa digunakan secara full dan jauh dari kata sempurna.
Tapi bayangkan 3-5 tahun lagi saja, akan seperti apa nantinya dunia desain web ke depannya?
Baca juga: Ini Jasa Pembuatan Website WordPress yang Berkualitas
SEO
Selanjutnya, bidang lain dari digital marketing yang harus berhadapan dengan AI adalah SEO. Sistem pengoptimalan mesin pencari dengan kata kunci tertentu ini juga tidak bisa lari dari perkembangan kecerdasan buatan.
Perusahaan raksasa seperti Microsoft dan Google sedang bertarung sengit untuk membuktikan siapa yang lebih baik.
Imbasnya, mesin pencari (search engine) yang dulu kita ketahui tidak lama lagi tampilannya akan berubah total.
Beberapa campur tangan AI yang diprediksi akan mengubah masa depan mesin pencari, dua di antaranya seperti:

- Penyematan generative text sebagai ganti dari featured snippet
- Teks generatif lengkap dengan output berupa suara, saat pengguna mengklik “dengarkan”, maka robot akan membacakan hasil dari teks generatif tersebut.
Selain itu, AI juga mulai tersemat pada tool produktivitas SEO seperti software dan tools untuk mencari kata kunci, analisis pesaing, dan pembuatan konten, dan lain sebagainya. Tidak lupa juga ada teknologi chatbot yang belakangan ini kian menjamur di internet yaitu ChatGPT dan Google Bard.
Keduanya mampu membuat teks dan memberikan informasi dengan waktu singkat dengan personalisasi sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ini benar-benar transformasi yang menganggumkan sekaligus sedikit mengkhawatirkan.
Iklan Google
Tidak hanya SEO, digital marketing di bagian ads juga akan ikut mengalami perubahan. Salah satunya Google Ads contohnya seperti fitur performance max yang memungkinkan penayangan iklan di seluruh jaringan milik Google seperti google search, maps, youtube, gmail, dan sebagainya.
Perusahaan raksasa seperti Google sudah pasti ingin menjadi yang terdepan dalam persaingan AI. Tidak mengherankan jika mereka gencar melakukan pembaruan pada beberapa produk-produk mereka.

Agaknya ini baru permulaan, bukan hal yang mustahil untuk perusahaan seperti Google untuk menyematkan lebih banyak fitur AI untuk meningkatkan kualitas iklan dan kepuasan pelanggannya. Karena hal ini, para penyedia jasa iklan Google perlu mendalami ilmu baru seputar fitur yang nantinya akan tersedia di dashboard.
Lebih kurang seperti itu gambaran penerapan AI dalam dunia digital marketing. Sekarang mari kita pahami apa saja potensi benefit dan ancaman yang bisa muncul karena adanya kecerdasan buatan seperti ini.
Kelebihan dan Kekurangan AI dalam Digital Marketing
Kemajuan teknologi selalu menimbulkan perdebatan. Dengan memahami penjelasan di atas, agaknya bisa kita pahami berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan penerapan AI dalam dunia pemasaran digital.
Kelebihan AI dalam Digital Marketing:
- Meningkatkan efisiensi waktu, penggunaan tools AI membuat para tenaga profesional di bidang digital marketing bisa menghemat waktu saat melakukan pekerjaan tertentu
- Mengurangi beban pikiran dan tenaga, ketika pekerjaan sedang menumpuk dan cukup padat, AI bisa membantu kita untuk mengurangi pekerjaan yang ada agar tidak kelelahan
- Sistem otomatisasi, memungkinkan pekerja untuk berfokus pada hal yang lebih penting dan menggunakan AI untuk melakukan sesuatu yang sifatnya berulang dan spesifik seperti mengirim email promosi, broadcasting, dan sebagainya
Kekurangan AI dalam Digital Marketing:
- Memudarnya kreativitas, kehadiran AI bisa membuat kita merasa terlalu dimudahkan sehingga kemampuan berpikir kreatif terus berkurang dan pada akhirnya menjadi tumpul tak terasah. Padahal dalam digital marketing, kreativitas dan inovasi menjadi salah satu poin utama
- Tuntutan pemahaman teknologi lebih tinggi, AI membuat setiap tenaga profesional di berbagai sektor termasuk digital marketing untuk mempunyai kemampuan spesifik mengoperasikan tool tertentu. Tidak semua orang bisa melakukan hal ini, mereka yang lambat belajar akan cepat tertinggal
- Cepat belum menjamin kualitas, meskipun mampu menyelesaikan berbagai tugas dengan cepat, hasil pengerjaan AI masih butuh banyak perbaikan. Untuk saat ini hasil karya manusia baik itu visual berupa gambar atau teks berupa konten masih lebih unggul
Arah Perkembangan AI untuk Digital Marketing di Masa Mendatang
AI adalah pisau bermata dua, bisa memberikan benefit sekaligus ancaman bagi kita termasuk di dunia digital marketing. Tidak bisa kita tolak, kecerdasan buatan mampu meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Namun, di sisi lain risiko pekerjaan tergantikan oleh AI tampaknya akan tetap ada. Jadi, jawaban kawan atau lawan tergantung bagaimana kita melihatnya.
Bagian yang terpenting adalah pastikan untuk tidak ketinggalan informasi dan terus mengikuti perkembangan AI yang ada. Selain itu, tidak lupa juga untuk meng-upgrade skill, karena persaingan di dunia digital marketing tidak hanya dengan manusia tetapi juga AI.
Sebagai perusahaan digital marketing, Studio Web terus berupaya untuk mengikuti perkembangan terbaru. Kami akan tetap mengandalkan kreativitas dan inovasi dari tenaga manusia untuk memberikan layanan berkualitas seperti jasa pembuatan website, SEO, dan juga iklan google.
Namun, tentunya kami juga tetap mengikuti perkembangan AI terbaru dan menerapkannya sesuai dengan keperluan.
Tertarik untuk mencoba layanan digital marketing kami? Hubungi admin melalui kontak yang tersedia. Konsultasikan kebutuhan pemasaran online Anda bersama Studio Web.