Mengenal Jenis-Jenis Website Berdasarkan Sifat dan Fungsi

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Sifat dan Fungsi

Cukup sering kami menerima panggilan dari klien kami, ketika kami diberitahu bahwa mereka ingin membangun situs website. Pertanyaaan pertama kami biasanya adalah jenis website apa yang ingin dibuat?

Kami menulis artikel ini bertujuan untuk membahas jenis-jenis situs website yang tersedia. Website sangatlah luas, memperhatikan desain situs website sangat penting untuk membangun bisnis Anda.

Karena hingga saat ini sudah ada milyaran situs website online yang menyediakan banyak jenis situs website untuk dipelajari. Semuanya bersaing untuk mendapatkan perhatian dari penjelajah online mereka setiap harinya.

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui jenis-jenis situs website, sehingga mereka akan kesulitan saat akan membangun situs website. Ketika Anda memutuskan ingin membuat situs website Anda sendiri, pertimbangkan dengan cermat jenis situs website apa yang Anda inginkan.

Jika anda dapat menentukan tujuan dan pengaturan yang ada dalam pikiran Anda, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi situs website lain dalam kategori untuk mencari inspirasi.

Sebelum masuk ke pembahasan jenis-jenis situs website berdasarkan fungsinya. Anda juga perlu tahu definisi situs website dan juga jenis situs website berdasarkan sifatnya. Mari simak di bawah ini.

Apa Itu Website?

Situs website merupakan kumpulan halaman website yang berisi dengan berbagai informasi. Situs website di bangun oleh perorangan, kelompok, atau organisasi untuk memberikan informasi yang di butuhkan oleh pengguna. Website dapat di akses dengan terhubung dengan internet dapat di temukan dengan pencarian mesin pencari, seperti Google, Yahoo, Bing dan lain-lain.

Manfaat memiliki website bagi pelaku bisnis online yaitu untuk tempat promosi produk atau layanan mereka. Dengan situs web yang dioptimalkan untuk audiens target membantu bisnis Anda buka sepanjang tanpa libur dan istirahat. Ini artinya bisnis Anda tersedia 24 jam non stop untuk melayani pembelian pelanggan.

Cara Populer Membangun Situs Web

Sekarang Anda sudah mengetahui tentang berbagai jenis situs website yang tersedia. Mari Anda lihat bagaimana situs website di buat. Ketika Anda akan membangun situs website ada dua opsi berbeda yang harus Anda ketahui.

1. CMS

Opsi yang pertama membangun situs website adalah dengan menggunakan CMS (Content Management System) seperti WordPress. CMS merupakan perangkat lunak yang di gunakan untuk membangun, mengelola dan memodifikasi situs website dan konten. Jika Anda memilih CMS sebagai situs web Anda ini merupakan pilihan terbaik.

Jika Anda menggunakan WordPress Anda dapat melakukan sendiri dengan mendownload WordPress atau sistem CMS lainnya. Membeli tamplat dan membuat situs web dengan menggunakan kode, lalu Anda harus membayar untuk nama domain dan menghosting situs website Anda.

Ada beberapa contoh dari CMS yang paling populer dan paling sering di gunakan yaitu:

  1. WordPress
  2. Joomla
  3. Kinsta
  4. Magento
  5. Drupal
  6. Shopify
  7. Squarespace
  8. Wix

Ada bayak keuntungan dalam membangun situs website dengan cara ini, tetapi Anda akan membutuhkan pengetahuan teknik untuk membuat Anda sampai di sana. Tapi jika Anda ragu untuk melakukan sendiri Anda bisa mempercayakan kepada jasa pembuatan website berkualitas.

2. Website Builder

Website Builder merupakan platform online yang memungkinkan pengguna membuat situs website sendiri berdasarkan pilihan tamplat. Jika Anda menggunakan cara ini Anda tidak perlu tahu cara membuat kode untuk menggunakan Website Builder.

Umumnya sangat mudah di pakai tetapi Anda harus membayar biaya bulanan untuk membuat Website Builder terus berjalan.

3. HTML dan CSS

Hypertext Markup Language (HTML) adalah Bahasa Marka Hiperteks sedangkan CSS adalah Cascading Style Sheets. HTML di pakai untuk membuat halaman website, ini di gunakan untuk membuat struktur halaman web dengan menggunakan bahasa markup.

HTML di gunakan untuk menentukan konten Anda di tampilkan sebagai paragraf atau daftar atau kolom dan lain-lain.

Pada dasarnya dapat membuat halaman web memiliki judul utama, sub judul, paragraf termasuk dengan berbagai font dan warna font dan akhirnya footer.

Sedangkan CCS di gunakan untuk mengatur tampilan yang tertulis dalam bahasa markup. CCS sendiri berfungsi untuk memisahkan sebuah konten dari tampilan visual di dalam situs web.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!