Cornerstone content / konten landasan (konten pilar) sangat berguna bagi pemilik blog maupun situs web bisnis, apalagi bagi mereka yang menggunakan Plugin Yoast SEO. Jika Anda adalah seorang yang mengelola blog atau website, tentunya Anda sudah tidak asing dengan Cornerstone content, karena Anda mungkin pernah atau bahkan sering menggunakan fitur dari plugin Yoast SEO ini.
Plugin Yoast SEO sendiri sangat berguna dalam dunia SEO, karena dapat membantu mengoptimasi SEO onpage Anda. Nah di dalam Yoast SEO terdapat salah satu fitur yang memiliki manfaat untuk meningkatkan SEO onpage Anda, yaitu Cornerstone content. Dimana Cornerstone content dapat membantu meningkatkan peringkat website Anda.
Mungkin sangat jarang Anda menemukan situs website yang tanpa blog, karena hampir semua website memiliki blog. Konten sangat membantu website mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari dan lalu lintas potensial, itu mengapa website perlu memiliki blog.
Namun bukan berarti membuat postingan blog itu mudah, karena Anda harus menciptakan konten yang unik dan luar biasa untuk lebih menonjol. Banyak hal yang harus Anda perhatikan ketika Anda membuat postingan blog Anda untuk membuat mesin pencari memberi peringkat. Maka Anda membutuhkan Cornerstone content.
Apa itu Cornerstone Content?
Seperti namanya Cornerstone content / konten landasan merupakan konten yang mengacu pada halaman web yang penting untuk tujuan situs web Anda. Biasanya Cornerstone content berisi dengan informasi-informasi fundamental dan komprehensif yang sangat penting untuk diketahui oleh pengunjung website Anda.
Cornerstone content di buat dengan baik yang dirancang untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari. Selain itu, Cornerstone content juga ditujukan untuk menarik pengunjung untuk membawanya ke seluruh situs web Anda. Jika Anda berencana membuat konten landasan atau konten pilar, pastikan Anda membuatnya lebih panjang dari rata-rata postingan blog Anda. Ini harus mencangkup salah satu area utama bisnis maupun blog Anda dengan dibuat sebaik mungkin.
Fitur Cornerstone content akan sangat membantu website Anda dalam mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian Google. Karena dengan adanya Cornerstone content dalam website Anda akan menjadi nilai plus bagi Google.
Manfaat Cornerstone Content
Sebelum Anda menghabiskan banyak waktu untuk membuat Cornerstone content ada baiknya Anda harus tahu manfaat dari Cornerstone content supaya menambah Anda semangat dalam membuatnya. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Cornerstone Content Menarik Lebih Banyak Lalu Lintas
Cornerstone content yang luar biasa berpeluang besar mendapatkan peringkat lebih tinggi untuk short tail keyword / kata kunci ekor pendek. Ini artinya halaman Cornerstone content Anda akan sering muncul di halaman satu Google untuk kata kunci yang sering di gunakan dalam pencarian organik. Dengan demikian Anda akan menghasilkan lebih banyak lalu lintas dari pencarian organik.
2. Cornerstone Content Memudahkan Konten Lain Untuk Diakses
Konten landasan Anda dapat membantu mengarahkan pengunjung ke konten lain di situs website Anda yang membahas lebih detail tentang subtopik Anda. Anda dapat mengarahkan link ke konten lain berdasarkan dengan topik konten yang relevan.
3. Cornerstone Content Menghasilkan Backlink
Seperti yang telah kami bahas sebelumnya bahwa Cornerstone content perlu di buat lebih panjang dari postingan blog Anda lainnya. Jika konten landasan Anda dibuat dengan informatif, komprehensif dan membahas topik Anda dengan sangat lengkap dan efektif. Maka akan ada banyak konten lain yang menautkan ke sumber yang lebih lengkap.
Tips Menulis Cornerstone Content
Tidak peduli apakah Anda memulai situs web baru atau situs web Anda sudah ada lama. Karena sekaranglah waktunya Anda mulai merencanakan dan membuat Cornerstone content. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda dapat mengikuti tips SEO dibawah ini untuk Cornerstone content Anda.
1. Pilih Topik Konten
Yang pertama kali harus Anda lakukan ketika Anda membuat Cornerstone content adalah dengan memilih topik konten yang relevan. Pastikan Anda memilih topik yang relevan dengan keseluruhan tema situs web Anda. Karena topik konten akan sangat berpengaruh terhadap lalu lintas website Anda.
Jika Anda membuat konten landasan dengan topik yang relevan, maka lalu lintas yang akan dihasilkan merupakan lalu lintas potensial. Bayangkan saja jika Anda membuat konten landasan dengan topik diluar tema website Anda, mungkin akan mendapatkan banyak lalu lintas, tapi apakah itu potensial? Tentu saja tidak.
2. Riset Kata Kunci
Langkah berikutnya adalah dengan menentukan kata kunci yang efektif untuk topik yang Anda bahas di konten landasan Anda. Untuk membuat halaman konten landasan yang bagus, Anda perlu melakukan riset kata kunci. Anda dapat menggunakan alat penelitian kata kunci seperti Google Keyword Planner, SEMRush maupun Ahrefs.
Dengan bantuan dari alat penelitian kata kunci, Anda dapat menemukan kata kunci relevan yang memiliki volume pencarian untuk industri Anda. Sehingga Anda akan lebih mudah menentukan kata kunci untuk konten landasan Anda. Selain itu, penggunaan kata kunci relevan dapat membantu mendatangkan lalu lintas potensial.
3. Periksa Pesaing Teratas Anda
Untuk membuat konten landasan Anda lebih unggul dari pesaing Anda, maka Anda perlu memeriksa pesaing teratas Anda. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengetikan kata kunci ekor pendek yang Anda pilih dalam mode penyamaran Chrome untuk pencarian yang tidak bias.
Kunjungi setiap halaman web yang muncul di halaman satu Google untuk kata kunci yang Anda ketikan tadi, perhatikanlah dengan seksama. Cari tahu apa yang membuat mereka menjadi yang terbaik dan mendapatkan peringkat terbaik di hasil pencarian Google padahal ada ribuan topik yang sama. Apakah mereka memiliki desain, fitur atau informasi yang lebih lengkap sehingga membuatnya menjadi sangat berharga.
Ketika Anda selesai memeriksa setiap halaman, selanjutnya Anda dapat mengambil hal yang penting dari halaman mereka dan mempelajari sesuatu yang berguna untuk dapat ditambahkan di halaman landasan yang akan Anda buat. Perlu Anda ingat, Anda boleh mempelajari apa yang ada pada halaman mereka, namun Anda tidak boleh menyalin karya mereka di halaman landasan Anda. Jika ini Anda lakukan, maka Google akan memberikan hukuman duplikat konten pada situs web Anda.
4. Mulai Buat Halaman Cornerstone Content Anda
Setelah Anda menentukan topik, lalu melakukan penelitian konten dan memeriksa pesaing teratas, kini saatnya Anda mulai membuat halaman Cornerstone content Anda. Perhatikan 2 hal ini saat membuat halaman Cornerstone content Anda:
- Judul – Pastikan Anda membuat judul yang lebih menarik, namun pastikan judul harus sesuai dengan topik yang Anda bahas. Jangan membuat judul yang tidak sesuai dengan isi topik, karena itu dapat mengecewakan pengunjung Anda.
- Isi Halaman – Buatlah isi halaman landasan Anda semenarik mungkin untuk meyakinkan pengunjung Anda lanjut membaca hingga selesai. Anda harus menggunakan kata kunci yang Anda pilih pada paragraf pertama postingan Anda. Anda juga harus menyebarkannya ke seluruh konten Anda secara alami terutama pada H2, H3 dan H4. Biasanya halaman yang lebih panjang akan lebih mudah mendapatkan peringkat di hasil pencarian Google. Namun bukan berarti Anda harus menambahkan konten hanya untuk membuatnya lebih panjang.
- Kesimpulan – Anda perlu membuat kesimpulan dari topik yang Anda bahas dengan mengingatkan pembaca akan nilai yang telah Anda sampaikan untuk membuat mereka mengambil langkah lebih lanjut.
- Ajakan Bertindak – Yang terakhir yang harus ada di setiap halaman Cornerstone content Anda adalah ajakan untuk bertindak terkait dengan bisnis Anda. Tentunya Anda ingin pembaca mengkonversi, baik mendaftarkan email mereka untuk berlangganan atau bahkan melakukan panggilan. Anda harus membuat tautan yang lebih menarik dan menonjol untuk mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan lebih lanjut niche Anda.
Baca Juga: Cara menulis artikel SEO friendly
5. Mengoreksi dan Mengedit
Tujuan dibuatnya Cornerstone content pada situs web Anda adalah untuk meningkatkan peringkat dan mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs web. Karena itu Cornerstone content akan menjadi salah satu halaman yang akan terlihat di situs web Anda. Maka dari itu Anda perlu membuatnya dengan sebaik mungkin dengan membaca kembali untuk memastikan Anda tidak salah ketik, kesalahan tata bahasa, gambar yang memiliki kualitas rendah dan informasi yang tidak akurat.
Jika Anda menemukan beberapa kesalahan tersebut, maka Anda harus segera mengeditnya. Tujuan mengoreksi dan mengedit Cornerstone content sebelum di posting adalah untuk menghindari beberapa kesalahan sehingga dapat membuatnya lebih profesional.
5. Optimalkan untuk SEO
Ketika Anda membuat Cornerstone content, jangan pernah mengabaikan SEO. Karena SEO sangat membantu Cornerstone content Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari. Berikut strategi SEO yang dapat Anda terapkan pada konten landasan Anda:
- Menggunakan tag judul yang jelas dan deskriptif
- Deskripsi meta
- Menggunakan kata kunci yang ditargetkan di paragraf pertama
- Pastikan Semua halaman responsive dan mobile friendly
- Sertakan nama file gambar dan ALT dengan kata kunci tertarget
- Buat internal link ke halaman lain di situs web Anda
- Buat eksternal link ke situs web yang relevan
- Gunakan URL yang lebih sederhana yang mengandung kata kunci yang di targetkan
6. Terbitkan
Setelah selesai menulis untuk Cornerstone content dan mengoptimalkannya untuk SEO, maka selanjutnya menerbitkannya. Namun jangan lupa untuk mengaktifkan fitur Cornerstone content seperti dibawah ini!
Nah sekarang Anda sudah mengetahui apa itu Cornerstone content dan manfaatnya. Apakah Anda sudah memiliki konten landasan di website Anda? Jika belum kini adalah waktunya Anda membuat Cornerstone content yang luar biasa untuk menarik lebih banyak lalu lintas ke situs web Anda.
Selamat mencoba!
